Article Detail

Makna Kemerdekaan bagi Kita

Hari ini, Senin 17 Agustus 2015 adalah hari bersejarah buat bangsa Indonesia. Kita sedang merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70 tahun. Tak terasa kita sudah menjadi bangsa yang merdeka selama 70 tahun. Bagi manusia, usia 70 tahun adalah usia yang mulai menua dan melupa. Selama 70 tahun itu, benarkah kita sudah merdeka? Benarkah kita sudah menjadi orang yang merdeka? Siapakah orang yang merdeka menurut anda?

Bagi saya secara pribadi, kemerdekaan adalah orang yang tidak terjajah oleh dirinya sendiri. Orang yang dapat mengalahkan dan menaklukan dirinya sendiri. Dia mampu memimpin dirinya sendiri untuk menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain. Dia tak merasa terjajah, sebab dirinya mampu memerdekakan dirinya sendiri. Orang yang mampu memerdekan dirinya sendiri itulah orang yang merdeka menurut saya. Dia mampu memimpin dirinya dengan baik sebelum dipimpin dan memimpin orang lain.
Kalau melihat sekeliling kita, maka akan didapatkan begitu banyak orang yang belum merdeka. Mereka masih terjajah oleh dirinya sendiri. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana mereka mengelola waktu dengan baik. Mereka kurang disiplin masalah waktu dan berakibat banyak waktu yang terbuang dalam kesehariannya. Padahal ketika kita hidup dengan disipiln waktu yang baik , berkarya dan melakukan aktifitas sehari – hari dengan habits yang unggul dengan sendirinya kita akan berkarakter ungggul , hal ini akan mendukung menjadi salah satu warga negara yang unggul , warga negara yang unggul akan dapat menyumbangkan pemikirannya untuk mengisi kemerdekaan dengan baik, bila ini dilakukan oleh setiap orang warga Negara Indonesia  , maka Negara Indonesia akan berkwalitas SDM-nya sehingga kemerdekaan menuju Indonesia Emas segera terwujud , lebih – lebih bebas Korupsi.
 Kemerdekaan bukan hanya terbebas dari penjajahan bangsa lain. Kemedekaan bukan hanya terbebas dari pengaruh bangsa asing yang begitu gencar. Kemerdekaanyang hakiki  itu sebenarnya terbebas dari keinginan diri yang hanya mementingkan diri sendiri. Bila hati dan pikiran kita punya keinginan untuk ikut terlibat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mencerdaskan bangsa , maka kita harus memulainya dari kecerdasan personal terlebih dahulu. Hal itu tentu saja harus dimulai dari diri kita masing-masing.

Sebagai seorang guru saya menyadari bahwa masih banyak guru yang belum merdeka. Pada akhirnya banyak pula murid yang belum merdeka. Bila gurunya merdeka, maka muridpun akan merdeka. Mengapa? karena guru merdeka akan membuat muridnya merdeka pula. Merdeka dari dirinya sendiri untuk displin soal waktu dan mampu mengelola waktu dengan baik. Ketika waktu sudah mampu terkelola dengan baik, maka dia akan menjadi orang
Kemerdekaan adalah terbebasnya seseorang dari penjajahan dirinya sendiri. Bangsa ini memang masih dijajah oleh bangsa asing dalam bentuk lainnya. Namun yang paling penting diri ini tak boleh terjajah oleh dirinya sendiri. Bila kita masih terjajah oleh diri sendiri, sampai kapanpun kita tak akan merasakan kemerdekaan.  Sampai kapanpun negeri ini tak akan pernah merdeka. Kemerdekaan harus dimulai dari kemerdekaan diri sendiri. Kemerdekaan negeri harus dimulai dari pribadi yang merdeka.
Semoga di hari kemerdekaan republik Indonesia ini, kita semua mampu untuk melakukan introspeksi diri dan menilai diri sendiri apakah sudah menjadi orang yang merdeka atau masih terjajah oleh dirinya sendiri. Bila anda sudah merdeka, maka saya ucapkan selamat menjadi orang yang merdeka. Tetapi, bila anda masih terjajah oleh diri sendiri, maka segeralah lawan dirimu dengan terus menerus memperbaiki diri. Pepatah bijak mengatakan, “Menaklukan ribuan orang belum tentu disebut sebagai pemenang, tetapi mampu mengalahkan dirinya sendiri, itulah yang disebuat penaluk Hebat.

(disarikan dari berbagai sumber)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment