Pendidikan Karakter dalam Olahraga

Pendidikan Karakter dalam Olahraga

Tema besar HAORNAS Tahun 2019 ini adalah “Ayo Olahraga, Dimana saja, Kapan saja”. Tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.

Sekolah sebagai tempat pembelajaran pasti terdapat kegiatan olahraga yang terrencana. Baik kegiatan intrakurikuler dalam jam mata pelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dalam kegiatan berolahraga di sekolah selain tubuh sehat, antara lain :

1. Membangun kepercayaan diri

Dalam kegiatan berolahraga memberi kesempatan pada anak untuk melatih diri keterampilan berbagai cabang olahraga. Bila anak mampu melakukan keterampilan individu yang menjadi teknik dasar dari cabang olahraga akan terbangun kepercayaan diri apalagi sampai menghasilkan prestasi di cabang olahraga yang ditekuni anak-anak.

       2.Sarana sosialisasi

Cabang olahraga berkelompok atau tim sangat memungkinkan bagi anak untuk saling mengenal,bergaul bahkan dapat menjalin persahabata. Prinsip olahraga berkelompok atau tim hasil pertanding sangat ditentukan oleh kolektifitas dari setiap anggota tim. Maka untuk mencapai itu perlu saling mengenal dan memahami yang artinya dalam olahraga tersebut sebagai sarana sosialisasi.

       3.Membangun kerja sama

Beberapa jenis olahraga kelompok atau tim seperti sepak bola,bola voli,bola basket, soft ball dan masih ada yang lain sangat membutuhkan kerja sama tim. Tiap anggota tim yang memiliki keterampilan individu dapat saling mengisi dan saling mendukung untuk mencapai kemenangan. Kerja sama dapat terbangun apabila setiap anggota tim saling memahami fungsi dan perannya dalam tim. Sehingga olahraga sebagai saluran di sekolah untuk membangun kerja sama.

       4.Menanamkan kedisiplinan

Setiap cabang olahraga pasti ada peraturan pertandingan. Dalam latihan selalu guru atau pelatih menanamkan kedisipilinan dan ketaatan pada perarturan di setiap cabang olahraga tersebut. Para guru dan pelatih akan memberitahu akibat dari pelanggaran peraturan dari cabang olahraga sehingga setiap siswa ditanamkan disiplin diri agar taat pada peraturan yang ada.

       5.Membentuk jiwa sportif

Kalah dan menang dalam suatu pertandingan olahraga adalah suatu yang wajar. Baik pertandingan olahraga individu maupun kelompok atau tim. Setelah pertandingan selesai kita saling berjabat tangan sebagai perwujudan menerima kekalahan dan mengakui kemenangan lawan. Ketika saat dewasa kita akan terbiasa dan akan menghargai orang lain serta berusaha untuk mencapai hasil terbaik secara sportif.

Demikian manfaat lain dari kegiatan olahraga di sekolah selain membentuh tubuh yang sehat juga dapat menanamkan, melatih dan membiasakan pendidikan karakter pada peserta didik. “Ayo Olahraga, Dimana saja, Kapan saja”. 

                                                                                         G.Hardiyanto,SPd