Article Detail

Proses Pembelajaran Berkualitas

Proses pembelajaran yang efektif pada hakikatnya merupakan hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan proses pembelajaran. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Suatu pembelajaran dikatakan aktif, efektif dan berkualitas, apabila memenuhi persyaratan utama yaitu:

  1. presentasi waktu belajar peserta didik yang tinggi dicurahkan terhadap proses pembelajaran;
  2. rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi di antara peserta didik;
  3. ketepatan antara kandungan materi pembelajaran dengan tingkat kemampuan peserta didik (orientasi keberhasilan belajar) diutamakan; dan
  4. mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif, mengembangkan struktur kelas yang mendukung pelaksanaan tugas peserta didik, tanpa mengabaikan hubungan antara guru dan peserta didik.

Selain itu pembelajaran dikatakan aktif, efektif dan berkualitas apabila terjalin hubungan simpatik antara guru dan peserta didik, terciptanya lingkungan belajar yang mengasuh, penuh perhatian, memiliki suatu rasa cinta belajar, menguasai sepenuhnya bidang ajar dan memotivasi peserta didik untuk bekerja dengan tidak sekedar mencapai prestasi namun juga menjadi anggota masyarakat belajar yang pengasih.

Efektivitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh peranan guru dalam pembelajaran. Guru harus berusaha agar peserta didik mendapatkan layanan yang sama tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran harus memberikan presentasi waktu belajar akademis yang tinggi dan proses pembelajaran tidak menggunakan teknik yang memaksa, negatif atau hukuman sehingga peserta didik merasa senang, nyaman dan penuh perhatian.


(Sumber: BPU Supervisi Akademik, Pusbangtendik Kemdikbud, Jakarta: 2014)

(YJW)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment